Ini ceritaku..
Akhir bulan Agustus hingga awal bulan September.. luapan emosi yang tak terkendali terkadang membuat hormon dalam tubuh berubah. Menjadi kaum rebahan kurang lebih selama 2 minggu itu adalah sesuatu yang tidak begitu menyenangkan.. Dimulai dari dilep kala menstruasi datang, berlanjut dengan sakit ambeien, mata memerah dan terakhir oprasi gigi bungsu... Jadi agak kurusan ni.. 😆
Sungguh nikmatnya.. ☺️
Belum lagi kejadian-kejadian yang tak terduga seperti ban kempos saat mau pulang.. (ditengah sawah pula.. dorong yuk doroong.. 😪), tidak membawa uang saat membeli pecel (bawa tas tapi dompetnya kosong..🙄) atau saat sudah berhenti.. mobil kita ditabrak mobil lain dari depan.. (Aah.. kakek-kakek mundurin mobil ga liat ke belakang dulu 😞.. )
Warna warni kehidupan.. begitulah.. seperti cantiknya warna benang-benang ini..
Benang pink.. anggap saja itu ban yang kempos dimalam hari. Manis bukan, berjalan berdua bersama kekasih mendorong sepeda motor mencari tukang tambal ban. Romantis kali ya.. Kemudian bertemu orang baik yang memberi tahu rumah tukang tambal ban.. Alhamdulillah...
Benang tosca.. anggap saja ini saat oprasi gigi bungsu sebelah kanan, semua berjalan lancar dan cepat.. Namun, dibulan September ini adalah oprasi gigi bungsu sebelah kiri. Berlangsung lamaaa dan menguras energi pak dokternya.. Bersyukur sekali akhirnya semua gigi yang menghadap ke pipi itu sudah dicabut semua..
Benang biru.. anggap itu kejadian saat tak membawa uang.. Udah pesen pecelnya banyak, saat menghitung kira-kira habis berapa eh baru keingat uangnya habis.. 😆 Alhamdulillah disitu ada ATM terdekat.
Benang kuning.. inilah perlunya kita berhati-hati. Perjalanan menuju kota Jember yang biasanya lancar, kali ini harus memutar.. Jalan raya ditutup karena ada kegiatan, membuat kita harus melewati jalan kampung dan persawahan. Saat bertanya mengenai arah jalan disinilah kecelakaan itu terjadi.
Akibatnya, lampu mobil sebelah kanan goyang, ada bagian yang patah didalamnya. Daerah persawahan tak ada bengkel, tak ada orang maupun tetangga yang lewat atau keluar untuk membantu. Beberapa lama berupaya memperbaiki, lampu tetap tidak bisa menempel sempurna. Alhasil, kami meminta isolasi kepada nenek (istri si kakek itu..).. Alhamdulillah kita lanjutkan perjalanan ke Jember dengan lampu yang diselotip warna coklat.. Keren ga tuh, mobilnya kicer 🤣.. Lalu diberi setoples permen kopi oleh si nenek sebagai tanda permintaan maaf.
Ya.. setiap insan memiliki kisah kehidupan yang beragam. Tergantung mereka akan merajutnya seperti apa. Dan inilah warna warni kisahku.. yang manis dan tak terlupakan.
Mumpung September belum berakhir.. Saya ingin merajut benang yang sesungguhnya.. mari membuat sesuatu yang baru dan menyegarkan.. ☺️
Terus berusaha.. terus berkarya..
Semangaat..
#qlapatchwork #kreasibundaeqilla #kisahku #diary